Noctis Lucis Caelum,
atau "Noct" karena dia sering disebut, mengalami penderitaan masa kanak-kanak yang telah meninggalkan dia mampu melihat cahaya surgawi yang memungkinkan dia untuk merasakan kematian orang lain. Meskipun menjadi pewaris tahta Lucis, Noctis menolak konvensi kerajaan bahkan sampai menjadi sesuatu yang pemberontak, meskipun kesetiaannya kepada orang di sekitarnya tidak perlu dipertanyakan lagi.

Stella Nox Fleuret
Stella Nox Fleuret adalah seorang gadis muda dan duta besar dari Tenebrae Kerajaan, yang keluarganya adalah dari Fleuret. Dia salah satu karakter utama yang pertama kali muncul di Final Fantasy XV (Final Fantasy Versus XIII) 's dunia.

Hubungannya dengan Noctis Lucis Caelum masih belum diketahui, tetapi mereka memiliki percakapan di mana keduanya berbicara tentang melihat "Cahaya of the Dead", yang merupakan semacam kekuatan yang mereka terima setelah pengalaman mati suri, membiarkan mereka tahu ketika seseorang akan mati atau sekarat. Dalam percakapan ini, Stella mengatakan Noctis legenda Tenebrae ini: "The Goddess of Death dan Chaos, Etro, harus membuka gerbang menyambut jiwa-jiwa dari kematian Ketika itu terjadi, cahaya terang turun dari langit ke tanah orang mati.. "Yang menjelaskan di mana ini "Cahaya of the Dead" berasal dari.

Ignis Scientia
Ignis Scientia dibesarkan untuk menawarkan suara tak tergoyahkan akal dalam nasihat kepada Noctis. Disapih pada logika cerdas dan pendidikan klasik dari pemuda, ia dan Noctis berbagi saling pengertian yang mendalam dan kepercayaan dibangun pada tahun keakraban.

Gladiol Amicitia
Gladiol Amicitia adalah anak tertua dan penguasa yang mulia Rumah Amicitia, yang bersumpah untuk melindungi mahkota. Meskipun demikian, ikatan antara "Gladio" dan Noctis berjalan lebih dari sekedar menjadi salah satu tugas, tetapi bukan satu persahabatan.

Prompto Argentum
Prompto Argentum adalah playboy nakal yang tahu Noctis dari sekolah. Sedang dari luar lingkaran kerajaan telah meninggalkan dia dengan chip di bahunya, tapi dia masih bersemangat untuk membantu dengan cara apapun yang dia bisa. Sementara ia bisa terbawa dengan mudah, ada sisi lain dari dirinya yang digerakkan untuk membantu teman yang membutuhkan.

Cor Leonis
Lord Commander Cor Leonis adalah legenda hidup, benar-benar dikhususkan untuk raja. Meskipun ia dan band sampah masyarakat Noctis 'pengikut jarang melihat mata ke mata, dia adalah kehormatan terikat untuk melindungi mereka.

Etro
Etro adalah Dewi Kematian dan Chaos. Dia sangat disebutkan dalam Final Fantasy XIII-2, seperti petir menjadi pelindungnya.

"Dia dikatakan berada di dunia di mana jiwa-jiwa orang mati menemukan sisa mereka -. Valhalla" Valhalla menjadi dimensi dunia lain, juga dikenal sebagai Realm gaib. Ini adalah tempat peristirahatan terakhir dari jiwa-jiwa orang mati.

Unknown Female

King Regis Lucis Caelum CXIII
Raja Regis Lucis Caelum CXIII adalah karakter dari Final Fantasy XV dan ayah dari Noctis Lucis Caelum. Dia adalah raja 113 keluarga kerajaan dari Lucis, kerajaan terakhir untuk mengontrol kristal, tentara Niflheim yang berusaha untuk menaklukkan Lucis, mengambil kristal, dan mengakhiri pemerintahan keluarga Caelum.

Dalam trailer terungkap di "Square Enix 1st Production Department Premiere" pada Januari 2011, Regis ditampilkan duduk di atas takhta-Nya, merenungkan dan berbicara pada dirinya sendiri. Dia juga terlihat menghadapi off melawan berjubah putih pria misterius. Regis wields falchion dengan mesin yang melekat pada gagang dan memiliki kekuatan untuk memanipulasi senjata, mereka semua menunjuk mengancam terhadap pria berjubah menentangnya. Dalam E3 2013 trailer, Regis dikelilingi oleh pasukan Niflheim.

Idola Eldercapt
Idola Eldercapt adalah antagonis dalam Final Fantasy XV. Dia adalah pemimpin dari negara Niflheim. dola menandatangani perjanjian perdamaian dengan Raja Regis Caelum kerajaan Lucis, untuk menyelesaikan sengketa kristal terakhir disimpan di dalam kota. Perjanjian itu akan segera diturunkan menjadi tipuan dan Idola memimpin invasi besar-besaran dari Lucis untuk mencuri kristal. Dalam trailer, dia terlihat memegang Regis di bawah todongan senjata.